FORUMYAYASAN.COM – Rabu (19/6/2024), Forum Yayasan Indonesia mengadakan webinar mingguan ketiga di bulan Juni dengan tema “Pengelolaan Guru di Yayasan” yang dihadiri oleh member Forum Yayasan Indonesia serta pemateri yang sudah berpengalaman di bidang pengelolaan guru di yayasan yaitu ustadz Sudarlan Selaku ketua Yayasan Sahabat Muslim Indonesia serta CEO dan Founder IFS Smartkids di Timika, Papua. Webinar ini seperti webinar biasanya yaitu melalui zoom meeting. Adapun webinar ini dimulai pada pukul 20.00 hingga pada pukul 22.00 dengan dua sesi yaitu sesi pemaparan materi dan sesi tanya jawab antara pembicara dan peserta webinar.

Selama 2 jam penyampaian materi, ustadz Sudarlan menjelaskan dengan detail tentang struktur yayasan, jobdesk dari tiap tugas karyawan dan guru dari struktur yang ada serta aturan-aturan yang jelas untuk guru dan karyawan. Adapun yang pertama dibahas adalah mengenai tentang struktur yayasan. Dalam struktur yayasan yang diungkapkan oleh pembicara adalah mulai dari ketua yayasan hingga pada kesiswaan. Setelah membuat struktur yayasan, maka selanjutnya adalah membuat jobdesk yang disesuaikan dengan posisi dari struktur yang ada dari awal hingga akhir struktur yayasan yang dibuat tersebut. Dalam pemaparan nya , Ustadz Sudarlan menjelaskan bahwa membuat jobdesk dapat dimulai dari jobdesk CEO dan Founder yayasan.
Selanjutnya adalah job desk dari kepala sekolah, jobdesk dari bagian finance, jobdesk dari HRD (Human Resource Development), job desk caretaker atau sarana prasarana, jobdesk dari media atau IT serta ada jobdesk tersendiri untuk kurikulum dari mulai SD dan SMP. Selanjutnya yang dijelaskan oleh pembicara tentang pengelolaan guru di yayasan adalah mengenai aturan yang digunakan untuk guru dan karyawan. Untuk aturan yang dibuat juga harus jelas seperti dalam aturan surat lamaran ke yayasan, aturan untuk masa training dan kontrak kerja sebagai karyawan dan guru di yayasan.
Ustadz Sudarlan menjelaskan juga tentang mengelola sebuah sekolah itu perlu untuk menemukan positioning, apakah sekolah dibuat untuk segmen market Low class, Middle class, Middle high class, atau bahkan High Class. begitupun terkait value dan keunggulan yayasan, perlu untuk menemukan keunggulan- keunggulan yang menarik dari Yayasan.
Baca Juga : Memahami Aspek Hukum Legalitas Yayasan: Bersama Ustadz Eko Priyanto